Foto : dd99.- Empat Srikandi Alumni SMA Taruna Nusantara yang kini Berkiprah di Polri.
SEMARANG | ELANGBALI.COM – Polwan Polri baru saja merayakan hari jadinya yang ke-77 pada 1 September 2025 lalu. Di usianya yang sudah tidak muda, Polwan kini telah banyak menduduki posisi strategis, baik di institusi Polri maupun penugasan di instansi pemerintah.
SMA Taruna Nusantara (Tarnus) turut mencatat sejumlah alumninya yang kini berkiprah di kepolisian. Bahkan, beberapa diantaranya kini menduduki jabatan penting di Polri dengan pangkat perwira menengah (pamen).
Dengan bekal didikan di Lembah Tidar SMA Taruna Nusantara Magelang yang dikenal sebagai kawah candradimuka calon pemimpin masa depan, tidak tertutup peluang mereka pecah bintang menjadi perwira tinggi atau jenderal, mengikuti jejak para seniornya.
Dirangkum Erakini, Selasa (23/9/2025), berikut empat srikandi alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang saat ini berkarier cemerlang di Polri:
- AKP Seala Syah Alam, S.I.K., M.Si., CPHR, CBA
Seala Syah Alam merupakan alumni SMA Tarnus tahun 2008 (TN 16). Setelah lulus SMA, Seala melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol).
AKP Seala Syah Alam merupakan salah satu Polwan muda berprestasi yang diyakini memiliki prospek kerier cerah. Dengan usia yang masih 35 tahun, Seala sudah memimpin unit pelaksana tugas pokok Polri di Ibu Kota.
Sejak 23 Januari 2025, AKP Seala menjabat sebagai Kapolsek Pesanggrahan, Polres Metro Jakarta Selatan. Polwan kelahiran Jakarta, 18 Juni 1990, ini bukan baru pertama memimpin Polsek.
Seala pernah menjabat Kapolsek Lingsar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Seala kemudian ditugaskan menjadi Kapolsek Pagedangan, Tangerang, Banten (2022), dan menjadi srikandi pertama yang memimpin Polsek tersebut.
Setahun menjabat sebagai Kapolsek Pagedangan, Seala dipromosikan menjabat Kepala Seksi Pelayanan Administrasi (Kasi Yanmin) Polda Metro Jaya, hingga kemudian dipromosikan menjadi Kapolsek Pesanggrahan.
Selama menjabat Kapolsek, Polwan jebolan Akpol 2012 Detasemen Wiratama Bhayangkara ini dikenal berprestasi dengan keberaniannya memberantas kriminalitas. Ia sering turun ke lapangan. Bahkan tak sungkan patroli wilayah dengan mengendarai sepeda motor. Dalam memimpin, Seala menanamkan empat prinsip, yaitu peka, antisipatif, tegas, dan humanis.
“Bagi saya, menjadi Kapolsek di usia muda bukanlah hal yang mudah. Ini adalah tantangan untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Setiap hari kami dihadapkan dengan dinamika yang sangat cepat dan harus sigap dalam mengambil keputusan,” kata Seala dalam sebuah kesempatan.
- Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, S.H., M.H
Nyi Ayu Fitria Facha merupakan alumni SMA Taruna Nusantara tahun 2006 (TN 14). Nyi Ayu kemudian melanjutkan pendidikan ke Akpol dan lulus tahun 2009.
Kompol Nyi Ayu saat ini menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Magelang. Nyi Ayu dikenal lewat perannya sebagai “Yu Esteh” di kalan Youtube.
Sebelum bertugas di Magelang, Nyi Ayu sudah kaya pengalaman memimpin Satlantas di beberapa Polres. Pada Mei 2018, saat masih berpangkat AKP, Nyi Ayu menjabat sebagai Kasatlantas Polres Purworejo. Pada Oktober 2019, Nyi Ayu Fitria Facha mendapat penugasan baru sebagai Kasatlantas Polres Demak.
Pada tahun 2020, Nyi Ayu pindah tugas lagi ke Semarang. Ia memulai pengalaman baru sebagai Dankitar Taruna Akpol. Sehari-hari, perempuan asal Lampung ini bertugas mendidik para calon polisi. Pada Desember 2023, Nyi Ayu naik pangkat menjadi Kompol, dan dipromosikan sebagai Kasubag Renmin Dirlantas Polda Jateng.
Berkat kinerjanya yang baik, Kompol Nyi Ayu pun dipromosikan menjadi Kasatlantas Polresta Magelang.
Ia resmi menjabat Kasatlantas Polresta Magelang sejak 9 Agustus 2024 hingga sekarang.
- AKBP Dr. Aruma Chandra Dewi, S.I.K., M.Krim.
Aruma Chandra Dewi merupakan lulusan SMA Tarnus tahun 2002 (TN 10). Yang menarik, suaminya, AKBP Fian Yunus, juga alumni SMA Tarnus tahun 2000 (TN 8), dan putera sulung mereka menjadi siswa angkatan 34 di SMA yang sama.
Lulus dari SMA Taruna Nusantara, Aruma melanjutkan mendidikan ke Akpol (2005), STIK-PTIK (2012), dan Sespimmen Polri (2021). Aruma saat ini menjabat Kepala Subbagian Pengkajian dan Pengembangan (Kasubbag) Jianinfo Lemdiklat Polri. AKBP Aruma Chandra Dewi merupakan salah satu Polwan yang sudah meraih gelar Doktor (S3).
Aruma lulus S3 Kriminologi dari FISIP Universitas Indonesia (UI) pada 8 Januari 2024, dengan predikat nilai Sangat Memuaskan (Indeks Prestasi 3,85). Aruma pun menjadi Doktor Kriminologi UI ke-43. Artinya, masih sangat jarang yang memiliki gelar Doktor Kriminologi ini.
Bahkan, ia menjadi Doktor Kriminologi pertama dari Polwan lulusan Akpol dan juga alumni SMA Taruna Nusantara. Sebelumnya Aruma juga meraih gelar S2 Krimonologi FISIP UI tahun 2016.
Berbekal ilmunya itu, Perempuan asal Kutoarjo, Purworejo, ini kerap memberikan wawasan mengenai pentingnya pemahaman dan implementasi hukum dalam mengatasi tindak kekerasan, termasuk di lingkungan pendidikan.
Aruma mengakui bahwa gemblengan di SMA Taruna Nusantara sangat membantu kariernya di kepolisian. Dalam satu kesempatan berbagi pengetahuan sebagai seorang penegak hukum di SMA Taruna Nusantara pada Juli 2024 lalu, Aruma mengisahkan cerita manis dari pengalamannya semasa menjadi siswa di Lembah Tidar. Menurut dia, nilai-nilai disiplin dan semangat kebersamaan yang dipupuk di SMA Taruna Nusantara Magelang, sangat membantu membentuk integritas dan ketangguhan dirinya.
“Masa-masa itu sangat berharga dan telah menjadi fondasi bagi segala pencapaian dalam karier saya,” ungkapnya.
- AKBP Miharni Hanapi, S.I.K., M.M.
Miharni Hanapi merupakan jebolan SMA Tarnus tahun 2003 (TN 11). Setelah menyelesaikan pendidikan di Lembah Tidar, Miharni melanjutkan pendidikan ke Akpol.
AKBP Miharni Hanapi sejak 25 April 2025 menjabat sebagai Kapolres Gunungkidul, DIY.
Miharni. Miharni mengikuti jejak seniornya di SMA Tarnus, Kombes Pol M Arif Sugiarto (TN 1), yang pernah menjabat Kapolres Gunungkidul. Arif sendiri baru saja promosi jabatan Bintang 1 sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Miharni merupakan srikandi berdarah Bugis kelahiran Makassar, 20 September 1984. Miharni lulus Akpol tahun 2006. Ia satu-satunya wanita dari 10 Taruna yang berasal dari Polda Sulsel. Miharni tumbuh besar dari keluarga Bhayangkara. Ia merupakan putri kedua dari almarhum AKP (Purn) H Hanafi dan Hj Mirawati.
AKBP Miharni bukan pertama kali berdinas di Polda DIY. Pada tahun 2006 saat gempa bumi meluluh lantakkan sebagian besar bangunan di Yogyakarta, tepatnya 27 Mei 2006 silam, ia pernah bertugas dalam misi kemanusiaan saat masih taruna Akpol.
Sebelum berdinas di Polda DIY, Miharni pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Barelang.
[ dede99 ]